4. Kamu juga tak harus pernah kuliah Fotografi untuk jadi fotografer. Andai harus, orang yang sukses menjadi fotografer tak akan sebanyak sekarang
Jadi bersyukurlah karena menjadi desainer, baik desainer grafis, indoors, hingga trends tidak membutuhkan gelar saru butuhkan adalah klien. Nah, supaya bisa mendapatkan klien, kamu tentu perlu mengembangkan namamu sebagai desainer. Karena itu, kamu tetap perlu belajar ilmu perancangan serta beberapa pc software komputer agar bisa menghasilkan portofolio yang baik.
Ketertarikan dan kecintaan terhadap keindahan adalah awal yang sempurna untuk menjadi seorang perancang. Lalu, perdalamlah ilmumu dengan membaca buku atau rajin membeli majalah-majalah desain. Setiap ada pameran acara desain di kotamu, luangkan waktu untuk mendatanginya; jangan lupa berkenalan dengan penyelenggara dan pengisi pameran agar kamu punya kenalan sesama perancang. Tak perlu belajar semua program yang ada: lebih baik pilih beberapa dan kuasai software-software itu sebaik-baiknya supaya kamu punya kelebihan dibandingkan perancang yang lain. Mau itu automobile Cad, Adobe Photoshop, CorelDraw, Autodesk 3D facility Mask, kamu bisa belajar lewat tutorial Youtube atau lembaga-lembaga kursus.
Itu baru kiat mempelajari ilmunya. Kamu juga harus mempelajari segi bisnis dari profesi ini. Bagaimanapun, usaha seorang perancang tak akan bertahan tanpa basis klien yang mapan. Untuk mempelajari segi bisnis dari dunia desain kamu bisa melau pun bisa mulai mempraktikkan ilmumu itu dengan menawarkan keahlianmu ke teman-teman dan keluarga. Tak perlu mematok harga mahal; ingat, fokusmu adalah membangun reputasi dan memiliki nama.
Sejak internet merajalela, menjadi penulis tak pernah semudah sekarang. Kini kamu tak lagi harus mengirimkan karyamu ke media-media cetak (dan menggantungkan nasibmu pada selera redaktur) untuk bisa dikenal publik. Dengan mudah kamu bisa menuliskan ceritamu di website pribadi sendiri, lalu membagikan tulisanmu melalui media sosial.
Tapi ingat, kamu juga harus memiliki strategi agar publik bisa menerima tulisanmu. Bayangkanlah: berapa ribu blogs sih yang ada di Indonesia? Dan di antara ratusan ribu blogs itu, ada berapa yang terkenal? Yak, tepat sekali, dunia kepenulisan itu bukannya tanpa persaingan. Jika kamu butuh panduan untuk mulai menjadi penulis profesional, Hipwee pernah memberikannya di sini.
Banyak yang bilang bahwa untuk memenangkan persaingan di dunia kepenulisan, yang paling kamu butuhkan adalah bakat. Namun kalau mau lebih teliti lagi, yang paling penting sebenarnya ada dua: hobi membaca dan kecakapan dalam bercerita. Hobi membaca akan mengembangkan pengetahuanmu dan membentuk gaya tulisanmu. Joan Didion yang kerap didaulat sebagai salah satu penulis terbaik Amerika, misalnya, mulai melatih kemampuannya dengan membaca cerpen-cerpen Hemingway dan menuliskannya ulang dengan tangan. Sementara kecakapan dalam bercerita bisa kamu kembangkan dengan melatih kemampuan analogi, metafora, dan logika. Nah, karena hobi membaca dan keahlian bercerita ini mutlak pentingnya, sudahkah kamu memiliki keduanya?
3. Mau tahu siapa yang lebih sukses daripada musisi? Produser musik!
Semua orang yang punya bakat di seni musik pasti pernah bermimpi untuk menjadi musisi profesional. Terkenal, jadi sampul majalah, dipuja-puja penggepilan manggung, jadi musisi yang sukses memang impian. Tapi kamu tahu siapa yang punya kesuksesan lebih besar daripada musisi? Produsernya.
Berbeda dengan con el fin de artis yang kerap berkarya berdasarkan genre, produser musik harus memiliki telinga yang bagus untuk segala macam aliran musik. Walaupun kamu punya selera tertentu, kalau mau jadi produser kamu harus tahu selera pasar. Bahkan kalau bisa, kamu yang menciptakan selera pasar!
Produser mungkin gak akan setenar con el fin de musisi yang dibesutnya, namun dengan makin banyaknya cara orang menikmati musik (download, online streaming, konser dll.) menjadi produser musik adalah pekerjaan yang cocok bagi sugar daddy California pecinta musik tanpa gelar saru kembangkan adalah pengetahuan di bidang teknik music, komposisi, dan tentunya musik, baik lewat pelatihan praktis di lembaga kursus atau bahkan berlatih secara otodidak. Pastikan juga kamu memiliki relasi di industri musik – toh pada nyatanya banyak produser musik yang dulunya adalah musisi.
Connect with us